Tag Archives: rumah di tenjo

Sekiranya setiap tiga bulan sekali, pasti kamu mengetahui harga properti yang selalu meningkat di beberapa lokasi yang pernah kamu kunjungi. Tapi tahukah kamu harga rumah terus meningkat meski ekonomi negara sedang tidak stabil.

Pada fenomena tersebut membuat banyak investor ikut berkecimpung dalam bisnis properti karena digadangkan bisa mendapat keuntungan yang tidak sedikit. Tidak hanya dari segi kenaikan harga properti, akan tetapi biaya peningkatan untuk sewa juga mengalami kenaikan.

Lantas, apa yang menjadi penyebab mengapa harga properti terus mengalami kenaikan? Ternyata, ada beberapa alasannya yang setidaknya bisa menjadi gambaran bagi Anda yang ingin berinvestasi di properti.

Baca juga : Ini Perbedaan Rumah Cluster dan Residence

Ketersediaan tanah yang tak pernah bertambah

Kebutuhan hunian terus semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun, kenyataannya justru ketersediaan tanah tak kunjung bertambah bahkan bisa dikatakan berkurang. Nah, dikarenakan supply dan demand tidak seimbang maka terjadilah kenaikan harga properti dari tahun ke tahun.

Jumlah penduduk yang terus bertambah

Kenaikan jumlah penduduk setiap saat tidak disertai dengan perluasan tanah. Faktor ini merupakan salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga properti dari tahun ke tahun terlebih dilokasi yang strategis. Bahkan, lokasi di pusat kota besar sekalipun harga tanahnya jauh melambung tinggi.

Efek infrastuktur dan inflasi

Secara global memang terjadi inflasi di tiap tahunnya. Dan tentu saja, faktor ini mempengaruhi banyak sektor salah satunya adalah suku bunga. Selain itu, proses percepatan kredit pinjaman serta kenaikan bahan pokok juga berimbas. Tidak ketinggalan, harga properti pun mengalami perubahan namun yang pasti harganya jauh semakin mahal.

Ditambah lagi, dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang setidaknya mempengaruhi lokasi juga turut menaikkan harga properti. Maka tidak heran, jika ada sebuah cluster dijual dengan harga Rp 200 juta misalnya namun dikarenakan bertambahnya fasilitas membuat harga properti juga ikut naik hingga Rp 400 juta. Bayangkan, hanya dalam kurun dua tahun saja mungkin, harga properti melambung tinggi.

Naiknya harga bahan bangunan

Salah satu penyebab mengapa harga properti juga mengalami kenaikan adalah naiknya harga bahan bangunan. Sekarang ini sudah banyak jenis material yang berteknologi tinggi tercipta dan lebih efisien dari sisi pengerjaan. Akan tetapi, untuk mendapatkan bahan bangunan ini justru pemborong harus merogoh kocek lebih dalam alias mahal. Selain itu, harga bahan bangunan umum sendiri pun memang mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Demikianlah alasan atau faktor mengapa harga properti mengalami kenaikan tiap tahunnya. Itu sebabnya, jika sudah ada rencana untuk membeli dan dana pun sudah cukup jangan ditunda lagi. Segeralah untuk memiliki rumah yang nyaman dan asri. Cukup banyak jenis rumah yang ditawarkan dengan sistem cicilan baik itu rumah komersil maupun rumah subsidi atau KPR. Bahkan, apartemen sendiri pun menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang hendak membeli.

Baca juga : Ini Alasan Mengapa Generasi Milenial Sulit Beli Rumah

Yang pasti, pilihlah lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dana agar Anda tidak keberatan dalam membayar cicilan per bulannya. Meskipun suku bunga dari Bank Indonesia mengalami perubahan atau flat, namun tetap cicilan yang Anda pilih memang sesuai dengan rencana keuangan keluarga.

Oh ya, untuk mendapatkan hunian yang nyaman ada baiknya Anda menggunakan agen properti yang berpengalaman. Cara ini terbaik khususnya bagi mereka yang masih pemula atau belum pernah sama sekali membeli properti. Pilihlah agen properti terbaik dan terpercaya agar kedepannya tidak menimbulkan masalah.

Memiliki hunian nyaman, layak dan sehat adalah impian bagi banyak orang, tapi sebelum mewujudkan semua itu, apakah kamu sudah memenuhi beberapa persyaratan penting untuk membeli rumah?

Perlu kamu ketahui, membeli rumah adalah keputusan jangka panjang yang harus dipikirkan matang-matang, baik dari segi finansial dan mental. Karena ini akan berdampak pada masa depan keluarga kamu tentunya.

Nah, jika ini adalah pertama kalinya, berikut adalah 5 persyaratan utama yang harus kamu penuhi sebelum kamu memutuskan untuk membeli rumah.

Baca juga : Rumah di pamulang, DP Suka-Suka

1. Pekerjaan Tetap

Memiliki pekerjaan yang tetap umumnya menjadi persyaratan paling utama, semisalnya kamu menggunakan metode kredit untuk membeli rumah, dapat dipastikan kamu harus memiliki pekerjaan yang tetap agar bisa melunasi rumah tersebut.

Selain itu, kebanyakan pihak pengembang pastinya akan memudahkan proses pembelian rumah kamu jika kamu sudah memiliki pekerjaan yang tetap.

2. Memiliki Penghasilan yang Stabil

Memiliki penghasilan yang stabil juga menjadi salah satu persyaratan penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli rumah. Setidaknya, kamu harus memiliki penghasilan yang stabil selama proses cicilan rumah berlangsung agar tidak memiliki kesulitan di masa yang akan datang.

Pasalnya, memiliki pekerjaan tetap bukan berarti memiliki penghasilan yang stabil. Ini berarti kamu harus mengatur keuangan kamu sebaik-baiknya.

3. Rencanakan Biaya

Setelah memenuhi 2 persyaratan di atas, kamu harus merencakan biaya yang harus kamu keluarkan untuk membeli rumah. Ini juga merupakan langkah yang penting karena dalam proses pembelian rumah, karena biaya yang kamu keluarkan tentunya tidak sedikit.

Carilah rumah yang sesuai dengan biaya yang sudah kamu siapkan. Jangan sampai jumlah biaya yang harus kamu keluarkan tidak sebanding dengan penghasilan yang kamu dapat.

4. Tentukan Pengembang Properti yang Terpercaya

Pastikan pengembang properti yang kamu pilih terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik. Jangan sampai kamu memilih pengembang properti yang abal-abal dan pada akhirnya kamu malah tertipu.

Kamu bisa melalukan riset sebanyak-banyaknya terlebih dahulu mengenai pengembang properti yang akan kamu pilih kelak.

Jika kamu ingin mencari rumah di Tangerang, saat ini banyak pengembang properti di area Pamulang, Bintaro dan Tangerang yang berkompetisi dalam usaha pengembangan propertinya, pastikan Anda telah memilih properti dengan fasilitas premium, dan tentunya juga dengan harga yang terjangkau untuk mewujudkan mimpi kamu memiliki rumah di Pamulang.

5. Survei dan Tentukan Lokasi

Nah, tahap terakhir adalah melakukan survei dan menentukan lokasi. Semua orang pasti menginginkan rumah dengan lokasi yang strategis. Semisalnya kamu ingin memiliki rumah di Pamulang, pastikan lokasi tersebut dekat dengan pusat kota.

Setelah itu, lakukan survei, pastikan rumah yang akan kamu pilih sesuai dengan brosur yang diberikan pihak pengembang properti. Karena tak sedikit desain rumah yang ditampilkan di brosur tidak sesuai dengan ruma aslinya. Jangan sampai tertipu, ya!

Jika sudah memenuhi 5 persyaratan di atas, dapat dipastikan jalan kamu untuk memiliki rumah impian kamu akan segera terwujud dengan lancar dan aman. Baik dari segi bangunan rumah, lokasi, perencanaan biaya dan yang lainnya.

Baca juga : Jasa Konsultan Pajak

Jakarta merupakan pusat kota yang menjadi kawasan kerja, maka tentu kamu tahu bahwa Tangerang Selatan merupakan salah satu kawasan kota penyangga DKI Jakarta yang jadi favorit para pekerja ibu kota untuk mencari rumah. Mengapa demikian karena kota ini adalah salah satu kota yang berbatasan langsung dengan Jakarta, maka tak heran banyak yang mencari rumah di Tangerang.

Meski banyak peminat untuk memiliki rumah di tangerang bukan berarti kamu dapat dengan mudah mendapatkan rumah murah di Tangerang.

Kawasan ini sendiri sudah menjadi kawasan yang maju pesat dan harga propertinya terus naik dari tahun ke tahun. Jadi perlu trik dan tips yang jitu untuk dapat mencari rumah murah di kawasan ini.

Di kawasan ini harga rumah murah berkisar Rp600 juta hingga Rp800 juta-an untuk rumah yang masuk dalam range medium. Tapi jika Anda mau mencari lebih keras, bisa kok mendapatkan rumah di Tangerang Selatan dengan harga berkisar Rp300 juta – Rp400 juta-an.

Lalu apa saja yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan rumah murah Tangerang Selatan? Berikut tipsnya :

Hindari Kawasan Bintaro & BSD

Nah, jika kita berbicara Tangerang Selatan, pasti banyak yang membayangkannya ke kawasan Bintaro atau BSD.

Jika Anda ingin mendapatkan rumah murah Tangerang Selatan, jangan berharap mendapatkannya di dua kawasan seperti Bintaro atau BSD.

Dengan berjalannya waktu, kawasan ini mempunyai harga rata-rata per unit rumahnya sekitar Rp600 juta-an untuk tipe yang paling kecil.

Wajar saja, karena keduanya adalah kawasan perumahan dengan akses dan fasilitas yang sangat lengkap.

Belum lagi pusat-pusat keramaian yang ada di Tangerang Selatan biasanya tidak jauh dari lokasi tersebut.

Tapi Anda tidak perlu berkecil hati, masih ada banyak alternatif untuk mendapatkan rumah murah Tangerang Selatan.

Beli Rumah Bekas

Tapi bila Anda masih ingin beli rumah di kawasan Bintaro atau BSD, maka pilihan paling memungkinkan adalah membeli rumah bekas.

Tapi bukan berarti rumah bekas juga akan membuat harga rumah tersebut menjadi jauh lebih murah.

Mungkin Anda bisa mendapatkan rumah bekas di kisaran Rp500 jutaan, sedikit lebih rendah dibanding harga rumah baru di kawasan tersebut.

Atau bisa pula mencari rumah bekas di kawasan Ciputat Timur yang lebih dekat ke Jakarta dibandingkan Bintaro dan BSD.

Ada banyak cara membeli rumah bekas.

Anda bisa mencari di pelelangan rumah di bank, mengambil over kredit rumah, atau langsung membeli ke pemilik rumah tersebut.

Lirik Kawasan Pondok Aren, Ciputat, Serpong, dan Tenjo

Di Tangerang Selatan ada beberapa kawasan yang biasanya terdapat rumah murah seperti Pondok Aren, Ciputat, Serpong, dan Tenjo

Jika Anda ingin mencari rumah Tangerang Selatan bisa memulai di empat kawasan itu.

Mengapa seperti itu? Karena empat kawasan itu merupakan kawasan yang pembangunan perumahannya cukup pesat.

Cari Rumah Subsidi

Satu hal lagi yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan rumah murah Tangerang Selatan, yakni mencari rumah subsidi

Karena Kota Tangerang Selatan merupakan kawasan yang dipilih oleh pemerintah untuk membangun beberapa perumahan subsidi.

Biasanya rumah subsidi dibangun di kawasan Serpong, Serpong Utara, Ciputat dan Pondok Aren.

Kamu bisa mencari di situs BTN Properti atau situs rumah subsidi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bagaimana? dari ke-4 cara diatas masih bingung untuk mencari rumah murah di tangerang? bila begitu ada beberapa refrensi menarik untuk kamu, seperti :

https://bambooprimeresidence.com yang menyediakan rumah murah di tenjo dengan harga mulai dari 200 jutaan dengan bermacam fasilitas seperti : 

  • Kamar tidur utama
  • Kamar tidur anak
  • Ruang tamu
  • Dapur
  • Birdeye view
  • Row jalan 15 meter
  • Masjid
  • Food court
  • Sarana olahraga
  • Kolam pemancingan

Tidak cocok dengan kawasan perumahan? Kamu bisa mendapatkannya di https://bambooprimeresidence.com, Private Cluster berlokasi rumah di pamulang, Tangerang Selatan dengan harga mulai dari Rp 800 jutaan dengan berbagai macam fasilitas dan kemudahan akses yang terjangkau pula.

Percaya tidak, kalau kita sebagai generasi milenial susah untuk bisa beli rumah? Menurut laporan dari Urban Institute, tingkat kepemilikan rumah pada generasi milenial masih lebih rendah dibandingkan dengan orangtua kita di rentang usia yang sama.

Persentase menunjukan jika generasi milenial susah beli rumah hingga 48%, atau hanya 52% yang sudah siap untuk membeli rumah. Sisanya belum memiliki keinginan membeli rumah karena terhambat harga.

Hal ini tentu memunculkan pertanyaan besar; mengapa sulit beli rumah? Berikut ini 5 alasan umum mengapa milenial susah beli rumah:

Kenaikan upah generasi milenial rendah

Menurut data Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) pada satu dekade terakhir, terjadi kenaikan harga tempat tinggal sebesar 39,7% di 14 kota besar di Indonesia.

Namun kenaikan UMR setiap tahunnya hanya sekitar 10% saja. Dari kedua data tersebut sangat terlihat adanya kesenjangan antara kenaikan harga rumah yang tinggi dengan kenaikan gaji yang lebih rendah.

Hal inilah yang menyebabkan milenial susah untuk bisa beli rumah. Baca juga : Rumah di Pamulang

Gaya hidup konsumtif

Berbeda dengan baby boomers, generasi milenial cenderung memiliki tingkat konsumsi yang lebih tinggi terhadap sesuatu yang sifatnya hanya rekreasional dan kurang esensial.

Hal ini bukan karena mereka meremehkan harga rumah yang semakin tinggi tiap tahunnya. Justru karena merasa jika harga rumah sangat mahal, maka skala prioritasnya dialihkan ke hal lain, misalnya tiket konser atau liburan.

Esensi pilihan ini juga dipengaruhi adanya tuntutan untuk eksis di media sosial.

Baca juga : Freelance Digital Marketing

Mindset yang berkembang pada generasi milenial

Masih berhubungan dengan poin kedua, alasan milenial susah untuk bisa beli rumah adalah mindset mereka. Saat ini sebagian generasi milenial belum sepenuhnya menganggap rumah sebagai kebutuhan pokok.

Menurut Prita Hapsari Gozhie pada laman Sharia green land, sebagian gen milenial beranggapan jika dibandingkan harus membeli rumah dengan harga yang belum terjangkau, lebih baik uangnya dialokasikan untuk hal lain.

Ranah kerja industri kreatif

Salah satu faktor yang memengaruhi milenial sulit untuk membeli rumah adalah pekerjaan. Saat ini bekerja di industri kreatif sedang menjadi tren di Indonesia, khususnya bagi generasi milenial.

Para milenial ini juga cenderung memilih untuk membuka usaha sendiri dibandingkan bekerja dengan orang lain atau perusahaan. Hal tersebut yang menyebabkan mereka tidak memiliki penghasilan tetap dan slip gaji resmi, sehingga sulit untuk mengajukan KPR ke bank.

Suku bunga KPR

Generasi milenial cocok untuk mengajukan KPR dengan skema fixed rate. Karena dengan skema ini memungkinkan mereka dapat mengelola penghasilannya dengan lebih baik, khususnya para pekerja kreatif.

Sayangnya, bank yang menerapkan skema bunga fixed rate masih sangat jarang. Peluang naiknya bunga floating ini banyak membuat milenial kesulitan dengan cicilan yang harus dibayarkan.

Selain itu kendala lain yang juga dihadapi milenial adalah ketidaksiapan mereka untuk membayar uang muka atau DP.

Baca juga : Tips Memilih Rumah untuk Keluarga Muda

Pernah tidak kamu mengalami baru gajian tetapi uangnya langsung habis? Bukan untuk belanja online, investasi, atau membeli barang baru yang kamu inginkan. Kamu terhimpit dengan kebutuhan lain seperti orang tua, keluarga sendiri, dan anak yang harus kamu penuhi kebutuhannya. Setidaknya kamu bisa bernafas lega karena kamu bukanlah satu-satunya. Pernahkan kamu mendengar generasi sandwich? ya itulah dia.

Baca juga : Rumah di Pamulang

Generasi sandwich bisa terjadi karena berbagai penyebab yang membuat generasi sebelumnya sulit mengelola keuangan dan menyiapkan dana untuk masa tua. Karena manajemen keuangan yang buruk, perilaku konsumtif, pendapatan yang rendah, biaya hidup yang tinggi, tidak bekerja di sektor yang memberikan JHT, atau dulunya mantan generasi sandwich.

Beban keuangan yang berat tak jarang membuat generasi sandwich mengorbankan tabungan atau dana pensiun untuk mencukupi kebutuhan orang-orang yang mereka tanggung. Ini yang bikin mereka jadi tidak punya dana pensiun dan akhirnya bergantung ke generasi selanjutnya. Akhirnya anaknya jadi generasi sandwich juga, dan rantai ini jadi semakin panjang.

Memutus rantai generasi sandwich, apa bisa?

Bukan hal mudah untuk memutus rantai generasi sandwich. Tapi bukan berarti mustahil. Mungkin akan sulit keluar dari lingkaran ini, tapi kamu bisa membuat dirimu sebagai generasi terakhir. Masa lalu emang tidak bisa diubah, tapi masa depan yang lebih baik masih bisa disiapkan.

Kuncinya adalah perencanaan keuangan yang baik. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang baik?

Baca juga : Freelance Digital Marketing

1. Catat keuangan Anda

Mencatat aruskan diri sendiri itu perlu meski terdengar sepele, mulai dari pemasukan sampai pengeluaran. Pada generasi sandwich mungkin ini yang paling tidak diperhatikan, dengan mencatat arus kas kamu bisa memilah pengeluaran yang penting atau tidak, mengatur orientasi kamu pada apa yang benar-benar kamu butuhkan.

2. Menyiapkan program pensiun generasi sandwich

Banyak juga generasi sandwich sebelumnya tidak memperhatikan umur mereka, kamu yang masih berusia 20-30 mungkin merasa lansia itu masih lama. Meski begitu apa salahnya menyiapkan masa tua yang bahagia dari sekarang.

3. Kelola penghasilan dengan bijak

Penting dicatat untuk kamu generasi sandwich! Kamu bisa pakai rumus 50/30/20 atau 40/30/20/10 untuk mengelola gaji.

Rumus-rumus ini membagi penghasilan ke dalam beberapa kategori. 50% untuk kebutuhan seperti makan, tagihan listrik, belanja bulanan, dan lainnya. 30%nya untuk keinginan dan hiburan biar tidak terlalu stres. Dan 20%nya untuk ditabung.

Atau rumus 40/30/20/10. 40% untuk kebutuhan, 30% untuk cicilan, 20% ditabung, dan 10% untuk kebaikan.

Pilih rumus yang paling sesuai. Rumus manapun yang kamu pakai, usahakan menabung di awal. Kalau di akhir, biasanya malah habis terpakai untuk ini dan itu.

4. Menambah sumber penghasilan

Untuk memperbaiki kondisi keuangan generasi sandwich, kamu juga bisa menambah sumber penghasilan. Kalau awalnya sumber pendapatan hanya dari gaji, mungkin kamu bisa coba buka bisnis, atau punya side job yang bisa menambah penghasilan.

Biar tidak terasa berat, penghasilan tambahan ini bisa dimulai dari hobi yang mungkin bisa menghasilkan. Misalnya, kamu hobi fotografi, bisa mengambil side job buat foto di weekend. Atau punya hobi masak, terus jualan dessert box, atau buka usaha catering, misalnya. Kalau kamu seorang pekerja, bisa pakai sistem pre order alias PO di Senin-Jumat, terus jualan di Sabtu-Minggu.

Baca juga : Jasa Pembuatan Website

5. Bicara dengan anggota keluarga generasi sandwich

Membicarakan soal uang ke anggota keluarga generasi sandwich mungkin tidak biasa buat sebagian orang karena takut berakhir canggung. Tapi, biar tidak memberatkan kamu, bicara. Kalau punya saudara, ajak mereka untuk ikut menanggung kebutuhan finansial orang tua. Biar terasa lebih ringan. Tapi, kalau kamu anak tunggal, coba ngomong ke orang tua. Beritahu kemampuan finansial kamu dan juga kebutuhan yang harus kamu tanggung.

Jangan memaksakan menanggung kebutuhan orang tua di luar batas kemampuan. Apalagi sampai berutang. Makin nambah lagi beban finansial karena punya cicilan utang di bank. Coba terbuka aja, biar orang tua kamu mengerti dan tidak salah paham menganggap kamu pelit atau tidak mau mengurus mereka.

6. Punya asuransi kesehatan generasi sandwich

Makin tua, kekuatan tubuh akan menurun dan lebih gampang sakit. Apalagi kalau pas muda jarang olahraga dan jajan junk food terus. Makin hari, biaya kesehatan makin mahal. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan bahwa kenaikan biaya kesehatan lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi tahunan. Tentunya ini memberatkan semua orang.

Karena itu, kamu harus punya asuransi kesehatan. Untuk apa? Dengan asuransi kesehatan, biaya pengobatan, dokter, rawat inap, sampai operasi akan ditanggung perusahaan asuransi. Tapi sesuai kontrak dan kesepakatan antara kamu dan perusahaan asuransi tersebut.

Jadi generasi sandwich memang terasa berat. Kamu memikul beban 2-3 kali lebih berat daripada orang lain. Mungkin pernah terlintas di pikiranmu “Kenapa harus gue, sih? Kenapa nggak orang lain aja?” Hidup kalau dipertanyakan memang terasa berat. Tapi, kamu selalu punya kesempatan untuk mempersiapkan masa depan yang bahagia.

Tahukan Anda, setiap harinya ada banyak proyek perumahan baru yang dibangun untuk memenuhi tingginya permintaan hunian di seluruh wilayah kota besar Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, juga beberapa sektor perumah di tenjo, Tangerang.

Pada umumnya setiap perumahan miliki keunggulan dan keunikan tersendiri untuk memikat konsumennya, agar mereka membeli dan betah tinggal di area perumahan yang ditawarkan.

Misalnya, saja konsep perumahan hijau dengan desain rumah tropis yang sehat jadi tren selama pandemi ini.

Beberapa faktor terjadi salah satunya karena efek pandemi, banyak yang berpikir tinggal di area perumahan lebih sehat dan aman dengan diterapkannya standarisasi hunian berkonsep new normal.

Lalu, keunggulan apa saja yang bisa didapatkan jika tinggal di area perumahan? Dan apa saja kekurangannya?

Penasaran? Mari kita simak langsung pembahasannya di bawah ini.

Baca juga : Perbedaan Rumah Cluster dan Residence

Apa Itu Kawasan Perumahan?

Sebelum kita bahas lebih jauh soal area perumahan, ada baiknya kamu tahu pengertian dari perumahan.

Menurut Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.

Sementara pengertian perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan.

Prasarana tersebut meliputi kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah,  listrik, telepon, dan jalan.

Biasanya jumlah rumah yang dibangun di area perumahan bisa mencapai puluhan hingga ratusan hunian dengan beragam jumlah lantai baik disusun secara horizontal maupun vertikal.

Keunggulan Tinggal di Area Perumahan

Berikut ini beberapa kriteria yang jadi keunggulan dari kawasan perumahan yang bisa kamu pertimbangkan sebelum membeli hunian.

  • Kawasan Perumahan Tertata Rapi

Area perumahan memang dikenal memiliki berbagai jenis rumah baik di perumahan cluster ataupun townhouse. Hal ini dilakukan untuk membuat komplek hunian yang rapi, seragam, dan enak dipandang.

Beberapa pilihan tipe rumah yang umumnya tersedia di residensial, misalnya saja rumah dengan type 21-36 yang dikelompokkan sebagai rumah sederhana atau minimalis.

Sedangkan untuk tipe kavling rumah sedang dan besar dikenal dengan type 45 dan tipe 70.

Lalu, ada keunggulan lain yang bisa kamu rasakan jika memilih komplek perumahan, yakni jalan row yang luas serta ukuran carport yang bisa menampung 2-3 mobil pribadi.

Rumah di tenjo, Griya Pesona Madani Residence mungkin cocok untuk Anda menyediakan berbagai tipe hunian yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Namun, perumahan ini dapat disebut sebagai perumahan murah di Tangerang Kota bukanlah tanpa alasan.

Hal ini dikarenakan dalam berbagai tipe hunian yang disediakan, Perumahan Griya Pesona Madani menawarkan hunian murah seharga Rp 168 juta. Calon pembeli yang berminat dengan hunian ini dapat menyerahkan tanda jadi sebesar Rp 1 juta dan sisa uang muka sebesar Rp 500.000. Setelah itu, melakukan cicil setiap bulannya.

  • Sistem Keamanan Terjamin

Keamanan memang jadi hal utama yang sangat diperhatikan developer agar penghuni di dalamnya merasa aman dan nyaman.

Dengan menyediakan CCTV 24 di setiap sudut perumahan, lalu dibantu juga dengan pengamanan dan pengecekan dari one gate system, pastinya terhindar dari tindakan kriminal.

  • Fasilitas yang Menunjang

Tidak hanya keamanan yang terjamin tapi ada aspek penting lainnya yang membuat area residensial paling banyak diminati, yakni fasilitas internal yang lengkap.

Lalu, fasilitas apa yang dianggap lengkap?

Tapi perlu diingatkan sebelumnya bahwa setiap fasilitas yang disediakan selalu berbeda. Apabila perumahan tersebut menyasar untuk kelas menengah ke atas, maka fasilitas yang didapatkan seperti sport club (kolam renang, lapangan bulu tangkis, basket, futsal, area gym dan lain sebagainya. 

Lalu, ada juga fasilitas taman, playground, serta ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan untuk acara keluarga, gym outdoor dan lainnya.

  • Tingkat Kenyamanan yang Meningkat

Tahukah kamu kalau faktor kenyamanan itu bukan hanya hunian yang bagus, tapi faktor akses, biaya hidup dan bisa menghemat waktu dan tenaga.

Semua ini bisa kamu dapatkan jika lokasi hunian berada dekat dengan akses ruas jalan tol, transportasi publik, hingga fasilitas umum yang jaraknya yang mudah dijangkau.

  • Pengurusan Berkas Dokumen

Ribet mau mengurus dokumen rumah?

Hal ini tidak akan kamu rasakan jika tinggal di komplek perumahan, dimana dokumen rumah seperti, IMB sampai SHM telah diurus oleh pihak pengembang.

Jika, kamu membeli hunian di luar perumahan maka semua pengurusan dokumen sertifikat rumah harus diurus sendiri dengan persyaratan dan alur yang sedikit rumit dan memakan waktu.

Baca juga :  Keunggulan Memiliki Rumah di Pamulang

Kekurangan Tinggal di Kawasan Perumahan

Meskipun banyak keunggulan yang ditawarkan oleh pengembang, kamu juga wajib tahu kekurangan dari kawasan ini.

  • Aturan Renovasi dan Desain Rumah

Sering jadi perdebatan oleh banyak penghuni baru mengenai aturan perubahan desain rumah salah satunya di townhouse.

Peraturan ini menjadi aturan main tinggal yang baku dari developer agar rumah tetap terlihat rapi dan tetap menjaga desain asli rumah.

  • Penghuni yang Tertutup

Masyarakat Indonesia dikenal memiliki sifat yang ramah dan suka menyapa dengan interaksi ringan ke tetangga setiap harinya.

Namun, lain ceritanya jika tinggal di perumahan yang dikenal sebagai kawasan yang tenang atau cenderung sepi ini, apalagi di lingkungan elit.

Sosialisasi yang jarang terjadi, membuat penghuni lebih betah tinggal di dalam rumah seharian dan akan merasa sungkan jika meminta bantuan ke tetangganya.

Meskipun begitu, tinggal di area perumahan memang jadi impian setiap orang untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

Buat kamu yang tertarik untuk tinggal di komplek perumahan dengan konsep hijau, modern dan fasilitas lengkap, Griya Pesona Madani mungkin cocok untuk Anda, meski murah, rumah di tenjo ini banyak dilengkapi fasilitan yang mumpuni dan kemudahan akses bisa dijangkau.

Itu dia informasi mengenai plus minus tinggal di area perumahan yang wajib kamu ketahui sebelum tinggal di hunian ini. Semoga artikel ini membantu!

Rumah merupakan aset yang banyak dicari oleh kalangan baru memulai keluarga sampai yang sudah berkeluarga usia lanjut.  Meski begitu, perbedaan rumah cluster dan residence seakan sangat sulit dipahami oleh sebagian masyarakat saat ini.

Beberapa jenis rumah seperti rumah cluster dan residence ini pun menjadi pilihan bagi anda. Lantas apa perbedaannya? Simak penjelasan berikut.

Perbedaan Rumah Cluster dan Residence

Berbagai model rumah dapat dijadikan pilihan bagi anda yang ingin mempunyai hunian bersama dengan keluarga. Mulai dari rumah cluster sampai dengan rumah residence.

Kedua model rumah ini memang banyak dilirik masyarakat. Tetapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum tahu perbedaan keduanya.

Anda tak perlu bingung bila belum tahu apa itu perumahan cluster dan perumahan residence. Maka dari itu, kali ini akan kami sampaikan seperti apa perbedaannya supaya anda bisa memilih rumah yang ingin anda beli dengan tepat.

Baca juga : Griya Pesona Madani Disebut Sebagai Perumahan Murah di Tangerang Kota

Perumahan Cluster

Dalam mengulas perbedaan rumah cluster dan residence, anda perlu memahami dulu apa itu perumahan cluster. Anda mungkin sudah sering mendengar yang namanya perumahan cluster, namun anda belum tahu seperti apa perumahan ini.

Perlu untuk anda ketahui, cluster ini merupakan perumahan yang berkelompok di dalam satu lingkungan dengan bentuk rumah yang serasi.

Berbeda dari konsep desain residence yang minimalis dan sederhana, umumnya perumahan cluster mempunyai konsep desain rumah yang modern dan bergaya kekinian sesuai dengan perkembangan zaman.

Lokasi perumahan cluster pun berada di kawasan perkotaan yang ramai. Selain itu, bisa juga berada di kawasan khusus permukiman. Istilah perumahan cluster memang merujuk pada rumah yang mempunyai model terbuka tanpa pagar yang mengelilinginya.

Ciri khas perumahan cluster yang menjadi perbedaan rumah cluster dan residence adalah semua wilayahnya dikelilingi tembok tinggi dan hanya ada satu gerbang saja.

Disamping itu, perumahan cluster adalah perumahan yang memiliki kualitas premium. Dimana di dalamnya telah didukung fasilitas lengkap. Dari ciri khas ini, bisa diketahui bahwa perumahan cluster begitu nyaman ditinggali. Tak heran jika banyak peminatnya.

Perumahan Residence

Dalam mengenal seperti apa perbedaan cluster dan residence, maka kita harus membandingkan keduanya. Setelah tadi mengetahui seperti apa rumah cluster, selanjutnya kita akan membahas mengenai perumahan residence.

Perumahan residence umumnya mengusung konsep desain yang minimalis dan sederhana. Umumnya rumah tersebut mempunyai tipe dan juga ukuran yang seragam.

Lokasi perumahan residence biasanya berada di sub urban, yakni pinggiran kota dengan lingkungan yang masih asri dan terbebas dari polusi. Hal ini pun turut menjadi perbedaan rumah cluster dan residence.

Jumlah rumah yang berada di perumahan residence dikonsep dengan jumlah yang lebih banyak. Dari segi harga, biasanya perumahan jenis residence akan dibanderol lebih murah dengan berbagai varian harga.

Tergantung dari kemampuan finansial masing-masing orang. Harga dari perumahan residence dipengaruhi oleh bahan baku membangun rumah dan juga fasilitas yang ada di dalamnya.

Fasilitas umum perumahan yang berada di perumahan residence juga cukup lengkap. Seperti playground dan masjid yang ada di kawasan perumahan tersebut.

Sebagai contoh, Anda bisa mengunjui situs Griya Pesona madani, Rumah di Tenjo yang menyediakan beberapa tipe hunian seperti rumah subsidi dan rumah komersial, dengan harga mulai dari 168 juta sampai 200 jutaan, Anda sudah bisa mendapatkan rumah di Tenjo yang bagus untuk keluarga Anda. Dilengkapi dengan berbagi fasilitas yang mendukung kenyamanan Anda dan keluarga.

Baca juga :  Rumah di Pamulang DP Suka Suka 

Kesimpulan

Dari penjelasan perbedaan rumah cluster dan residence di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan. Dimana perumahan cluster mempunyai standar perumahan yang rapi.

Baik dari segi fasilitas, tata keamanan, dan juga segi lingkungan perumahan cluster. Semuanya mempunyai konsep yang berbeda dari setiap clusternya.

Sementara untuk perumahan residence, hanya mempunyai beberapa unit. Selain itu, perumahan residence juga hanya mempunyai beberapa unit dengan konsep yang sama.

Perumahan residence dan perumahan cluster keduanya memiliki konsep yang berbeda dari tipe dan juga desain setiap rumahnya. Bahkan dari segi harganya pun berbeda.

Bagi kebanyakan keluarga rumah merupakan aset dengan harga yang paling mahal, terkhusus bagi pasangan muda yang baru saja menikah. Semakin bertambahnya anggota keluarga membuat Anda selalu berpindah-pindah rumah, membeli rumah pada akhirnya menjadi pilihan.

Untuk pembelian rumah yang bertujuan non investasi Anda tidak boleh salah pilih untuk menentukannya. Berikut beberapa tips memilih rumah bagi keluarga muda yang bisa menjadi pertimbangan sebelum melakukan pembelian rumah.

1 Lokasi

Lokasi menjadi faktor penting untuk pemilihan rumah. Keluarga muda biasanya aktif dengan kata lain keduanya dari suatu pasangan masih bekerja. 

Lokasi yang strategis untuk keluarga muda biasanya adalah kedekatan dengan lokasi kerja ataupun minimal lokasi tersebut memiliki/dilewati oleh sarana transportasi yang memadai.

Lokasi yang strategis juga menentukan prospek harga properti ini di masa depan sehingga rumah yang kita beli bisa sekaligus menjadi alat investasi yang menguntungkan jika ingin dijual kembali.

Baca juga : Rumah di Pamulang, DP Suka-Suka

2 Lingkungan

Lingkungan yang nyaman, aman dan terawat juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Percuma rumah bagus namun berada di tengah lingkungan kumuh ataupun rawan kejahatan.

Seperti rumah di Tenjo bernama Griya Pesona Madani bisa menjadi refrensi untuk Anda kaum milenial yang membutuhkan hunian asri dan nyaman.

Bagi keluarga muda juga biasanya memasukkan faktor keramaian lalu lintas di lingkungan perumahan sebagai pertimbangan juga. Jangan sampai selalu khawatir saat anak mulai minta izin untuk main di luar rumah.

Apalagi untuk area kota besar seperti Jakarta, faktor banjir menjadi pertimbangan tersendiri. Bukan hanya banjir di perumahan, tapi lingkungan akses menuju perumahan tersebut harus diperhatikan juga.

3 Fasilitas dan Akses

Tidak hanya lokasi, fasilitas menjadi perhatian penting untuk keluarga muda, seperti sekolah dan ketersediaan pusat perbelanjaan. Jika tidak Anda akan sulit mencari sekolah untuk anak Anda, kemungkinan lain mendapatkan sekolah yang jauh dari rumah.

Ketersediaan jalur transportasi seperti akses jalan tol juga harus diperhatikan. Ketersediaan layanan transportasi lain seperti kereta api ataupun terminal bus juga menjadi poin tambahan penting. Jika tidak, akan sulit berlibur ketika akhir pekan.

Untuk beberapa orang yang sering bepergian, rumah dekat dengan bandara, terminal ataupun pelabuhan mungkin menjadi pokok. Keuntungan memiliki rumah dekat bandara di kota besar seperti Tangerang adalah tidak perlu khawatir bermacet-macet ria dalam mengejar pesawat.

Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan berbagai keterbatasan fasilitas dan akses tersebut. Rumah di Tenjo, Griya Pesona Madani cukup dekat dengan akses seperti KRL, Bandara, juga Toll. Tidak hanya itu, banyak fasilitas yang tersedia seperti minimarket, sekolah, Bintaro Jaya Xchange, BSD City, juga cukup dekat dengan RUSD.

4 Memahami pengembangan perumahan dan kawasan

Tidak masalah jika terpaksa menjadi penghuni pertama di suatu perumahan yang masih dalam tahap pembangunan. Atau baru mampu membeli rumah di area yang agak jauh dari lokasi yang diinginkan. Yang penting, tetap cermat untuk memperhatikan peta pengembangan wilayah sekitar lokasi rumah, siapa tau ada rencana pengembangan jalan tol ataupun jalur kereta di area tersebut. Future development dan timeline pengembangan dari perumahan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

5 Harga rumah

Bentuk bagus dan kualitas oke bukan berarti cukup dalam menentukan rumah pilihan. Cek juga harganya, mahal atau tidak. Gimana cara menilai rumah tersebut mahal atau murah?

Cek dengan harga properti di sekitar area tersebut, berapa harga per m2 dari rumah2 di sekitar situ. Dengan sedikit penyesuaian, kita bisa menghitung perkiraan harga wajar rumah pilihan kita.

Pengecekan bisa dilakukan melalui survei kepada agen-agen properti sekitar lokasi atau melalui penawaran-penawaran di situs jual beli rumah online.

6 Kualitas bangunan

Ini agak sulit dinilai kalau perumahannya belum siap huni. Namun kualitas bangunan setidaknya bisa dinilai dari rumah contoh yang disediakan.

Jadi jangan cuma beli dari pameran properti ya, datangi juga lokasinya untuk bisa tau dengan jelas seperti apa bangunan rumah pilihan kita nantinya.

7 Jeli melihat penawaran dan diskon

Standarlah ya, beli selagi dapat banyak promo. Mau potongan harga ataupun bonus, selama membuat harga menjadi lebih murah bolehlah dipertimbangkan.

Baca juga : Rumah Murah di Tenjo, Diskon Hingga 10%

Para penghuni rumah tentunya berharap tempat tinggalnya terhindar dari bau yang tidak sedap.  Hal ini agar para penghuni atau tamu tidak terganggu saat datang ke tempat mereka.

Udara segar di dalam rumah tentu membuat siapapun merasa jadi jauh lebih nyaman. Rumah yang memiliki udara segar bisa mendukung aktivitas Anda dan keluarga dengan baik.

Rasanya menjaga rumah tetap bersih seringkali sulit untuk dilakukan. Beberapa orang bahkan cenderung abai untuk membersihkan rumah. Hasilnya, rumah menjadi tampak kotor dan memiliki udara yang kurang sedap.

Baca juga : Griya Pesona Madani Disebut Sebagai Perumahan Murah di Tangerang Kota

Rumah yang bersih tentunya juga hadir dari wilayah yang juga terjaga lingkungannya. Wilayah Tangerang dan sekitarnya, seperti rumah di Tenjo.

Tapi penyebab rumah menjadi kotor dan bau datang dari dapur yang kurang bersih, sampah yang berserak, hewan peliharaan yang tidak terawat, hingga ruangan yang kurang rapi. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja jika ingin mendapatkan rumah yang tenang dan nyaman.

Karena rumah bersih dan udaranya yang segar bisa mendukung kegiatan di rumah dengan baik. Oleh karena itu berikut adalah cara yang tepat dalam menjaga rumah tetap segar dan bersih.

Hilangkan Sumber Bau

Cara paling efektif untuk menjaga rumah tetap wangi dan segar adalah menghilangkan sumber baunya. Ada banyak sumber bau di dalam rumah mulai dari dapur, kamar mandi, sampah, sisa makanan di kulkas, karpet kotor, dan banyak lagi lainnya. Anda harus segera membersihkan sumber-sumber bau tersebut secara rutin sehingga rumah menjadi lebih segar.

Pastikan sumber bau tersebut benar-benar dihilangkan hingga tidak bersisa. Sisa-sisa sampah organik terkadang masih menimbulkan bau walau sudah dibersihkan.

Anda bisa menggunakan cairan pembersih kimia sehingga kotoran tersebut tidak tersisa. Lakukan pemeriksaan setidaknya seminggu sekali untuk mencegah sumber bau muncul kembali di dalam rumah.

Baca juga : Rumah di Pamulang DP Suka Suka 

Menggunakan Pewangi Ruangan

Pewangi ruangan menjadi cara paling efektif dalam menyingkirkan bau dengan cepat. Lilin wangi, semprotan pengharum, dan gantungan pengharum adalah beberapa pilihan yang bisa Anda gunakan di rumah. Mendapatkannya pun tidak sulit, Anda bisa membelinya di toko atau supermarket terdekat.

Lilin yang memiliki aroma wangi efektif untuk menghilangkan bau yang berasal dari memasak, penggunaan toilet, dan bahkan asap rokok. Di sisi lain, semprotan pengharum ruangan bagus di setiap bagian rumah. Anda juga bisa menggunakan dupa jika ingin menghilangkan bau busuk yang cukup menyengat.

Letakkan Tanaman Di Dalam Rumah

Beberapa tanaman ternyata dapat digunakan sebagai pembersih udara. Kehadiran tanaman di rumah akan membuat udara menjadi terasa lebih segar dan tidak pengap. Selain membuat ruangan jadi lebih segar, tanaman di dalam rumah bisa menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh pernapasan manusia.

Beberapa tanaman yang dapat menyegarkan udara dengan baik adalah bunga lili, pohon palem, geranium, melati, gardenia, kayu putih, dan anggrek korsase. Anda bisa menempatkan tanaman tersebut di berbagai tempat di dalam rumah. Selain bermanfaat bagi udara, kehadiran tanaman tentu akan memperindah interior rumah dengan baik.

Ventilasi Udara Yang Baik

Sirkulasi udara yang baik membuat rumah menjadi jauh lebih segar. Hal ini disebabkan ada perputaran udara sehingga kondisi udara di dalam rumah selalu diganti dengan udara segar. Oleh karena itu Anda perlu memasang ventilasi udara dengan baik agar mendapatkan udara segar di rumah.

Ventilasi yang baik seringkali diabaikan oleh pemilik rumah. Padahal fungsinya bisa membuat udara di dalam rumah jadi jauh lebih segar. Anda bisa menempatkan ventilasi di seluruh penjuru ruangan. Sebaiknya ventilasi dipasang pada bagian luar rumah dengan area terbuka dan tidak ada penghalang.

Karena itulah perumahan Griya Pesona Madani hasil pengembang PT Megah Andalan Properti menawarkan rumah yang berfokus kenyamanan untuk penghuninya. Berkonsep hunian asri dan ramah lingkungan, berlokasi rumah di Tenjo.

Tersedia dengan berbagai tipe 35, 36, 37, seharga 200 juta an. Sudah terdapat fasilitas premium, seperti sarana olahraga, kolam pemancingan dan banyak lainnya.

Rumah yang nyaman dan terhindar dari bau tidak sedap tentunya idaman setiap penghuninya. Karena itu memilih kediaman yang bisa memberikan hal tersebut harus jadi prioritas utama.