Tag Archives: rumah di pamulang

Sekiranya setiap tiga bulan sekali, pasti kamu mengetahui harga properti yang selalu meningkat di beberapa lokasi yang pernah kamu kunjungi. Tapi tahukah kamu harga rumah terus meningkat meski ekonomi negara sedang tidak stabil.

Pada fenomena tersebut membuat banyak investor ikut berkecimpung dalam bisnis properti karena digadangkan bisa mendapat keuntungan yang tidak sedikit. Tidak hanya dari segi kenaikan harga properti, akan tetapi biaya peningkatan untuk sewa juga mengalami kenaikan.

Lantas, apa yang menjadi penyebab mengapa harga properti terus mengalami kenaikan? Ternyata, ada beberapa alasannya yang setidaknya bisa menjadi gambaran bagi Anda yang ingin berinvestasi di properti.

Baca juga : Ini Perbedaan Rumah Cluster dan Residence

Ketersediaan tanah yang tak pernah bertambah

Kebutuhan hunian terus semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun, kenyataannya justru ketersediaan tanah tak kunjung bertambah bahkan bisa dikatakan berkurang. Nah, dikarenakan supply dan demand tidak seimbang maka terjadilah kenaikan harga properti dari tahun ke tahun.

Jumlah penduduk yang terus bertambah

Kenaikan jumlah penduduk setiap saat tidak disertai dengan perluasan tanah. Faktor ini merupakan salah satu penyebab terjadinya kenaikan harga properti dari tahun ke tahun terlebih dilokasi yang strategis. Bahkan, lokasi di pusat kota besar sekalipun harga tanahnya jauh melambung tinggi.

Efek infrastuktur dan inflasi

Secara global memang terjadi inflasi di tiap tahunnya. Dan tentu saja, faktor ini mempengaruhi banyak sektor salah satunya adalah suku bunga. Selain itu, proses percepatan kredit pinjaman serta kenaikan bahan pokok juga berimbas. Tidak ketinggalan, harga properti pun mengalami perubahan namun yang pasti harganya jauh semakin mahal.

Ditambah lagi, dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang setidaknya mempengaruhi lokasi juga turut menaikkan harga properti. Maka tidak heran, jika ada sebuah cluster dijual dengan harga Rp 200 juta misalnya namun dikarenakan bertambahnya fasilitas membuat harga properti juga ikut naik hingga Rp 400 juta. Bayangkan, hanya dalam kurun dua tahun saja mungkin, harga properti melambung tinggi.

Naiknya harga bahan bangunan

Salah satu penyebab mengapa harga properti juga mengalami kenaikan adalah naiknya harga bahan bangunan. Sekarang ini sudah banyak jenis material yang berteknologi tinggi tercipta dan lebih efisien dari sisi pengerjaan. Akan tetapi, untuk mendapatkan bahan bangunan ini justru pemborong harus merogoh kocek lebih dalam alias mahal. Selain itu, harga bahan bangunan umum sendiri pun memang mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Demikianlah alasan atau faktor mengapa harga properti mengalami kenaikan tiap tahunnya. Itu sebabnya, jika sudah ada rencana untuk membeli dan dana pun sudah cukup jangan ditunda lagi. Segeralah untuk memiliki rumah yang nyaman dan asri. Cukup banyak jenis rumah yang ditawarkan dengan sistem cicilan baik itu rumah komersil maupun rumah subsidi atau KPR. Bahkan, apartemen sendiri pun menawarkan kemudahan bagi masyarakat yang hendak membeli.

Baca juga : Ini Alasan Mengapa Generasi Milenial Sulit Beli Rumah

Yang pasti, pilihlah lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dana agar Anda tidak keberatan dalam membayar cicilan per bulannya. Meskipun suku bunga dari Bank Indonesia mengalami perubahan atau flat, namun tetap cicilan yang Anda pilih memang sesuai dengan rencana keuangan keluarga.

Oh ya, untuk mendapatkan hunian yang nyaman ada baiknya Anda menggunakan agen properti yang berpengalaman. Cara ini terbaik khususnya bagi mereka yang masih pemula atau belum pernah sama sekali membeli properti. Pilihlah agen properti terbaik dan terpercaya agar kedepannya tidak menimbulkan masalah.

Jakarta merupakan pusat kota yang menjadi kawasan kerja, maka tentu kamu tahu bahwa Tangerang Selatan merupakan salah satu kawasan kota penyangga DKI Jakarta yang jadi favorit para pekerja ibu kota untuk mencari rumah. Mengapa demikian karena kota ini adalah salah satu kota yang berbatasan langsung dengan Jakarta, maka tak heran banyak yang mencari rumah di Tangerang.

Meski banyak peminat untuk memiliki rumah di tangerang bukan berarti kamu dapat dengan mudah mendapatkan rumah murah di Tangerang.

Kawasan ini sendiri sudah menjadi kawasan yang maju pesat dan harga propertinya terus naik dari tahun ke tahun. Jadi perlu trik dan tips yang jitu untuk dapat mencari rumah murah di kawasan ini.

Di kawasan ini harga rumah murah berkisar Rp600 juta hingga Rp800 juta-an untuk rumah yang masuk dalam range medium. Tapi jika Anda mau mencari lebih keras, bisa kok mendapatkan rumah di Tangerang Selatan dengan harga berkisar Rp300 juta – Rp400 juta-an.

Lalu apa saja yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan rumah murah Tangerang Selatan? Berikut tipsnya :

Hindari Kawasan Bintaro & BSD

Nah, jika kita berbicara Tangerang Selatan, pasti banyak yang membayangkannya ke kawasan Bintaro atau BSD.

Jika Anda ingin mendapatkan rumah murah Tangerang Selatan, jangan berharap mendapatkannya di dua kawasan seperti Bintaro atau BSD.

Dengan berjalannya waktu, kawasan ini mempunyai harga rata-rata per unit rumahnya sekitar Rp600 juta-an untuk tipe yang paling kecil.

Wajar saja, karena keduanya adalah kawasan perumahan dengan akses dan fasilitas yang sangat lengkap.

Belum lagi pusat-pusat keramaian yang ada di Tangerang Selatan biasanya tidak jauh dari lokasi tersebut.

Tapi Anda tidak perlu berkecil hati, masih ada banyak alternatif untuk mendapatkan rumah murah Tangerang Selatan.

Beli Rumah Bekas

Tapi bila Anda masih ingin beli rumah di kawasan Bintaro atau BSD, maka pilihan paling memungkinkan adalah membeli rumah bekas.

Tapi bukan berarti rumah bekas juga akan membuat harga rumah tersebut menjadi jauh lebih murah.

Mungkin Anda bisa mendapatkan rumah bekas di kisaran Rp500 jutaan, sedikit lebih rendah dibanding harga rumah baru di kawasan tersebut.

Atau bisa pula mencari rumah bekas di kawasan Ciputat Timur yang lebih dekat ke Jakarta dibandingkan Bintaro dan BSD.

Ada banyak cara membeli rumah bekas.

Anda bisa mencari di pelelangan rumah di bank, mengambil over kredit rumah, atau langsung membeli ke pemilik rumah tersebut.

Lirik Kawasan Pondok Aren, Ciputat, Serpong, dan Tenjo

Di Tangerang Selatan ada beberapa kawasan yang biasanya terdapat rumah murah seperti Pondok Aren, Ciputat, Serpong, dan Tenjo

Jika Anda ingin mencari rumah Tangerang Selatan bisa memulai di empat kawasan itu.

Mengapa seperti itu? Karena empat kawasan itu merupakan kawasan yang pembangunan perumahannya cukup pesat.

Cari Rumah Subsidi

Satu hal lagi yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan rumah murah Tangerang Selatan, yakni mencari rumah subsidi

Karena Kota Tangerang Selatan merupakan kawasan yang dipilih oleh pemerintah untuk membangun beberapa perumahan subsidi.

Biasanya rumah subsidi dibangun di kawasan Serpong, Serpong Utara, Ciputat dan Pondok Aren.

Kamu bisa mencari di situs BTN Properti atau situs rumah subsidi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bagaimana? dari ke-4 cara diatas masih bingung untuk mencari rumah murah di tangerang? bila begitu ada beberapa refrensi menarik untuk kamu, seperti :

https://bambooprimeresidence.com yang menyediakan rumah murah di tenjo dengan harga mulai dari 200 jutaan dengan bermacam fasilitas seperti : 

  • Kamar tidur utama
  • Kamar tidur anak
  • Ruang tamu
  • Dapur
  • Birdeye view
  • Row jalan 15 meter
  • Masjid
  • Food court
  • Sarana olahraga
  • Kolam pemancingan

Tidak cocok dengan kawasan perumahan? Kamu bisa mendapatkannya di https://bambooprimeresidence.com, Private Cluster berlokasi rumah di pamulang, Tangerang Selatan dengan harga mulai dari Rp 800 jutaan dengan berbagai macam fasilitas dan kemudahan akses yang terjangkau pula.