Category Archives: Uncategorized

Generasi milenial saat ini tidak bisa lepas dari media sosial, seperti Instagram ataupun Tiktok. Hal ini ternyata juga berpengaruh kepada konsep arsitektur rumah mereka yang kini disebut rumah instagramable.

Selain itu, konsep arsitektur ini biasanya dipadukan dengan gaya yang minimalis. Konsep ini biasanya dipilih agar terlihat sederhana dan tidak merepotkan saat membersihkan.

Rumah memang tak hanya sekedar sebagai sebuah hunian, tetapi juga tempat paling nyaman untuk berpulang. Di dalam rumah juga ada orang-orang tersayang yang selalu menanti Anda, yang selalu menantikan Anda kembali, apapun keadaannya. Rumah menjadi salah satu tempat penting bagi Anda.

Hal inilah yang diperhatikan saat anda melihat rumah di Tangerang. Konsep rumah minimalis yang instagramable cukup banyak diminati. Kalau begitu, bagaimana sih konsep rumah minimalis tersebut?

Baca juga : Berikut Tanaman Rumah Penyerap Asap Rokok

Pengertian Rumah Minimalis

Bila dilihat dari ukurannya, rumah minimalis memang tidak begitu luas, tapi tidak juga sempit. Kira-kira rumah tipe 60 cocok jadi kriteria rumah minimalis ini. Rumah tipe minimalis ini cocok untuk Anda yang tinggal sendiri, berpasangan, atau yang sudah memiliki keluarga kecil.

Rumah tipe minimalis bukan berarti Anda bakal kekurangan ruang. Tapi pihak developer atau arsitek rumah sudah memperhitungkan bagian-bagian rumah yang wajib ada di setiap rumah di Tangerang sehingga layak dihuni, di antaranya adalah: kamar, ruang tamu, dapur, kamar mandi, halaman rumah dan garasi.

Jika sudah ada bagian rumah tersebut, rumah Anda sudah lebih dari cukup untuk dihuni kan? Kalaupun jika suatu saat Anda merasa masih kurang seiring dengan bertambahnya penghuni rumah, Anda masih bisa merenovasinya menjadi rumah berlantai 2.

Ciri arsitektur rumah minimalis di Tangerang

Ternyata banyak perumahan elite di kota-kota besar yang memilih konsep arsitektur rumah minimalis. Konsep ini memang dibangun seiring dengan permintaan konsumen, selera pasar sudah berubah, gaya hidup minimalis diterapkan seiring dengan awareness manusia yang meningkat akan lingkungan sekitar.

Ciri konsep arsitektur minimalis yang paling menonjol adalah simplicity yang bisa dilihat dari bentuk geometris yang simpel tanpa dekorasi, teratur, penggunaan material bangunan yang sederhana, tetapi tidak mengurangi kualitas desain yang tetap elegan.

Biasanya rumah dengan arsitektur minimalis ini memiliki ruang terbuka, tanpa ada dinding dan penyekat. Antara satu ruang dan ruangan lainnya tak ada pembatas, karena yang terpenting adalah fungsi dari ruangan tersebut yang tetap bisa dijalankan.

Furniture Rumah Berarsitektur Minimalis

Rumah ini bercirikan minim furniture, jadi bisa membuat rumah terkesan lebih luas. Furniture yang digunakan oleh rumah minimalis pun tentunya sangat sederhana dan seperlunya saja.

Kalian tak perlu membeli furniture dan perabot rumah mewah yang tidak begitu diperlukan. Sepertinya jika Anda benar-benar ingin menghuni rumah berarsitektur minimalis, Anda juga harus siap jika menerapkan gaya hidup minimalis.

Membuat Rumah Minimalis yang Instagramable

Apakah rumah berarsitektur minimalis yang terkesan sepi dekorasi bisa dibuat Instagramable? Tetap bisa, karena membuat rumah Instagramable pun tidak perlu rumit.

Lagi pula, konsep rumah yang seperti ini tidak harus di semua bagian rumah. Instagrammable di sini artinya bagus/layak jika dijadikan background foto yang diunggah di Instagram atau social media lainnya. Pengen tau cara untuk membuat bagian rumah jadi Instagramable? Mudah kok!

Untuk dapur, bisa Anda buat konsep mini bar, artinya bukan meja makan biasa. Pilih warna dominan putih dengan perabotan di dalamnya ala apartemen yang berjendela almunium.

Untuk kamar tidur, dindingnya bisa Anda tempel dengan quotes atau pigura yang terkonsep rapi. Sedangkan untuk halaman rumah, bisa Anda bangun taman yang penuh dengan tanaman hias dengan lampu LED khusus.

Mengetahui jenis dinding rumah sangatlah penting untuk kita sebagai penghuni, terutama untuk kamu yang sedang mencari hunian untuk keluarga barumu. Banyak peran penting dinding dalam sebuah hunian, dari sisi keamanan juga kenyamanan, terlebih dinding yang terlihat kokoh aman menambah tampilannya menjadi estetik.

Dinding rumah melindungi seisi penghuni dari berbagai acaman dari luar, seperti saat cuaca dingin, hujan, serta angin kencang. mengurangi gangguan yang datang dari luar rumah yang dapat mempengaruhi keamanan dan keselamatan penghuni seperti polusi udah atau semacamnya.

Berdasarkan berbagai manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, maka penting untuk kamu mengetahui jenis material dinding rumah yang umumnya banyak digunakan sehingga bisa kamu aplikasikan sesuai dengan keunggulannya masing-masing.

Baca juga : Cari Rumah Murah di Tangerang? Ini Caranya

1. Jenis Dinding Rumah dengan Material Batu Bata Merah

Penggunaan dinding rumah dengan material batu bata merah bisa dibilang paling favorit di Indonesia, paling banyak digunakan. Bahan baku dasarnya adalah tanah liat yang dicetak, kemudian di jemur hingga kering, sebelum dibakar hingga kemerahan.

Ada banyak pertimbangan mengapa batu bata merah banyak digunakan sebagai dinding rumah, di antaranya:

  • Harganya yang relatif terjangkau
  • Lebih nyaman, kokoh, dan sejuk
  • Dinding rumah yang terbuat dari batu bata merah juga tahan terhadap api, sehingga lebih aman
  • Tidak membutuhkan perawatan khusus

Tapi di sisi lain ada juga kelemahan dari batu bata merah, seperti:

  • Batu bata merah memerlukan cukup banyak bahan perekat untuk menyatukannya

Selain itu, dinding rumah dari batu bata merah juga tidak langsung rata sehingga perlu ditambah adonan semen atau proses pengacian untuk meratakan dinding.

2. Jenis Dinding Rumah dengan Material Batako

Tidak semua orang menyukai dinding rumah dengan material batako karena di sisi lain membuat hunian cenderung terasa pengap dan panas.

Selain batu bata merah, batako juga banyak digunakan sebagai dinding rumah. Keunggulan batako dibanding batu bata merah di antaranya adalah :

  • Bobotnya yang tidak seberat batu bata merah
  • Ukurannya yang lebih besar dari batu bata merah, biasanya berukuran antara 9-12 meter persegi, sehingga juga lebih ekonomis
  • Ukurannya yang besar membuatnya juga mudah dipasang dan cepat selesai.
  • Dinding rumah dari batako kuat dan kedap air, namun juga menyimpan panas.

Namun, tidak semua orang menyukai dinding rumah dengan material batako karena sifatnya yang menyimpan panas membuat hunian cenderung terasa pengap dan panas. Selain itu juga rentan terhadap guncangan, sehingga kurang aman jika terjadi gempa besar.

3. Jenis Dinding Rumah dengan Material Bata Ringan atau Hebel

Bata ringan atau hebel digunakan pada pembuatan hunian dome Teletubbies di Jogjakarta, rumah anti gempa.

Bata ringan atau hebel terbuat dari campuran berbagai material seperti semen, pasir kuarsa, gypsum, air, dan sebagainya. Kelebihan dari penggunaan material bata ringan atau hebel pada dinding rumah karena lebih ringan dan lebih rapi saat pemasangan.

Dan sama seperti batu bata merah, bata ringan atau hebel juga mampu menyerap panas. Dan keunggulan lainnya juga karena tahan terhadap gempa. Itu sebabnya bata ringan atau hebel digunakan pada  pembuatan hunian dome Teletubbies di Jogjakarta, rumah anti gempa.

Keunggulan bata ringan atau hebel selain tahan panas juga tahan terhadap gempa.

Namun untuk pemasangan sebagai dinding rumah, bata ringan atau hebel tidak murah. Diperlukan perekat yang khusus dan cat khusus untuk melindungi dari air. Selain itu, harganya juga lebih mahal daripada batu bata merah dan hanya dijual di toko material besar.

4. Jenis Dinding Rumah dengan Material Kayu

Perhatikan perawatannya agar kayu-kayu yang dipakai tahan lama mengingat kayu rentan pada iklim tropis dan juga serangan rayap.

Penggunaan jenis material kayu sebagai dinding rumah memang tidak banyak yang menggunakan karena dari sisi harga juga relatif mahal. Di Indonesia sendiri penggunaan material kayu pada dinding rumah lebih banyak ditemukan pada beberapa rumah adat, semisal model joglo.

Tetapi pada kondisi tertentu pengunaan bahan material kayu pada dinding rumah juga banyak diterapkan seperti untuk untuk studio musik, ruang karaoke, atau villa pribadi. Tapi perhatikan juga perawatannya agar kayu-kayu yang dipakai tahan lama mengingat kayu rentan pada iklim tropis dan juga serangan rayap.

5. Jenis Dinding Rumah dengan Material GRC

GRC juga banyak diaplikasikan untuk plafon rumah atau apartemen.

Pengunaan GRC atau Glassfibre Reinforced Concrete belakangan ini juga mulai banyak diaplikasikan pada dinding rumah. Tapi sebenarnya GRC adalah pelapis dinding berbahan dasar semen yang dicampur dengan bahan fiberglass.

Keunggulan penggunaan material GRC sendiri karena relatif ringan tapi kuat, tahan cuaca, dan dapat dicetak dalam bentuk apapun. Jadi jika Anda menginginkan tampilan klasik dengan moulding dan desain kolom yang rumit pada dinding rumah lebih mudah diwujudkan dengan GRC. GRC juga banyak diaplikasikan untuk plafon rumah atau apartemen.

6. Jenis Dinding Rumah dengan Material Kaca

Ada banyak cara dan gaya untuk pemasangan dinding rumah bermaterial kaca.

Pengaplikasian material kaca pada dinding rumah biasanya digunakan mereka yang bertujuan memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan ruang, sebatas penyekat antar ruang, atau kebutuhan estetik.

Ada banyak cara dan gaya untuk pemasangan dinding rumah bermaterial kaca, seperti bisa ditanam pada lantai atau dipasang dengan kusen sehingga dapat dibuka atau digeser.