Tag Archives: rumah di tangerang

Pernah tidak kamu mengalami baru gajian tetapi uangnya langsung habis? Bukan untuk belanja online, investasi, atau membeli barang baru yang kamu inginkan. Kamu terhimpit dengan kebutuhan lain seperti orang tua, keluarga sendiri, dan anak yang harus kamu penuhi kebutuhannya. Setidaknya kamu bisa bernafas lega karena kamu bukanlah satu-satunya. Pernahkan kamu mendengar generasi sandwich? ya itulah dia.

Baca juga : Rumah di Pamulang

Generasi sandwich bisa terjadi karena berbagai penyebab yang membuat generasi sebelumnya sulit mengelola keuangan dan menyiapkan dana untuk masa tua. Karena manajemen keuangan yang buruk, perilaku konsumtif, pendapatan yang rendah, biaya hidup yang tinggi, tidak bekerja di sektor yang memberikan JHT, atau dulunya mantan generasi sandwich.

Beban keuangan yang berat tak jarang membuat generasi sandwich mengorbankan tabungan atau dana pensiun untuk mencukupi kebutuhan orang-orang yang mereka tanggung. Ini yang bikin mereka jadi tidak punya dana pensiun dan akhirnya bergantung ke generasi selanjutnya. Akhirnya anaknya jadi generasi sandwich juga, dan rantai ini jadi semakin panjang.

Memutus rantai generasi sandwich, apa bisa?

Bukan hal mudah untuk memutus rantai generasi sandwich. Tapi bukan berarti mustahil. Mungkin akan sulit keluar dari lingkaran ini, tapi kamu bisa membuat dirimu sebagai generasi terakhir. Masa lalu emang tidak bisa diubah, tapi masa depan yang lebih baik masih bisa disiapkan.

Kuncinya adalah perencanaan keuangan yang baik. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang baik?

Baca juga : Freelance Digital Marketing

1. Catat keuangan Anda

Mencatat aruskan diri sendiri itu perlu meski terdengar sepele, mulai dari pemasukan sampai pengeluaran. Pada generasi sandwich mungkin ini yang paling tidak diperhatikan, dengan mencatat arus kas kamu bisa memilah pengeluaran yang penting atau tidak, mengatur orientasi kamu pada apa yang benar-benar kamu butuhkan.

2. Menyiapkan program pensiun generasi sandwich

Banyak juga generasi sandwich sebelumnya tidak memperhatikan umur mereka, kamu yang masih berusia 20-30 mungkin merasa lansia itu masih lama. Meski begitu apa salahnya menyiapkan masa tua yang bahagia dari sekarang.

3. Kelola penghasilan dengan bijak

Penting dicatat untuk kamu generasi sandwich! Kamu bisa pakai rumus 50/30/20 atau 40/30/20/10 untuk mengelola gaji.

Rumus-rumus ini membagi penghasilan ke dalam beberapa kategori. 50% untuk kebutuhan seperti makan, tagihan listrik, belanja bulanan, dan lainnya. 30%nya untuk keinginan dan hiburan biar tidak terlalu stres. Dan 20%nya untuk ditabung.

Atau rumus 40/30/20/10. 40% untuk kebutuhan, 30% untuk cicilan, 20% ditabung, dan 10% untuk kebaikan.

Pilih rumus yang paling sesuai. Rumus manapun yang kamu pakai, usahakan menabung di awal. Kalau di akhir, biasanya malah habis terpakai untuk ini dan itu.

4. Menambah sumber penghasilan

Untuk memperbaiki kondisi keuangan generasi sandwich, kamu juga bisa menambah sumber penghasilan. Kalau awalnya sumber pendapatan hanya dari gaji, mungkin kamu bisa coba buka bisnis, atau punya side job yang bisa menambah penghasilan.

Biar tidak terasa berat, penghasilan tambahan ini bisa dimulai dari hobi yang mungkin bisa menghasilkan. Misalnya, kamu hobi fotografi, bisa mengambil side job buat foto di weekend. Atau punya hobi masak, terus jualan dessert box, atau buka usaha catering, misalnya. Kalau kamu seorang pekerja, bisa pakai sistem pre order alias PO di Senin-Jumat, terus jualan di Sabtu-Minggu.

Baca juga : Jasa Pembuatan Website

5. Bicara dengan anggota keluarga generasi sandwich

Membicarakan soal uang ke anggota keluarga generasi sandwich mungkin tidak biasa buat sebagian orang karena takut berakhir canggung. Tapi, biar tidak memberatkan kamu, bicara. Kalau punya saudara, ajak mereka untuk ikut menanggung kebutuhan finansial orang tua. Biar terasa lebih ringan. Tapi, kalau kamu anak tunggal, coba ngomong ke orang tua. Beritahu kemampuan finansial kamu dan juga kebutuhan yang harus kamu tanggung.

Jangan memaksakan menanggung kebutuhan orang tua di luar batas kemampuan. Apalagi sampai berutang. Makin nambah lagi beban finansial karena punya cicilan utang di bank. Coba terbuka aja, biar orang tua kamu mengerti dan tidak salah paham menganggap kamu pelit atau tidak mau mengurus mereka.

6. Punya asuransi kesehatan generasi sandwich

Makin tua, kekuatan tubuh akan menurun dan lebih gampang sakit. Apalagi kalau pas muda jarang olahraga dan jajan junk food terus. Makin hari, biaya kesehatan makin mahal. Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan bahwa kenaikan biaya kesehatan lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi tahunan. Tentunya ini memberatkan semua orang.

Karena itu, kamu harus punya asuransi kesehatan. Untuk apa? Dengan asuransi kesehatan, biaya pengobatan, dokter, rawat inap, sampai operasi akan ditanggung perusahaan asuransi. Tapi sesuai kontrak dan kesepakatan antara kamu dan perusahaan asuransi tersebut.

Jadi generasi sandwich memang terasa berat. Kamu memikul beban 2-3 kali lebih berat daripada orang lain. Mungkin pernah terlintas di pikiranmu “Kenapa harus gue, sih? Kenapa nggak orang lain aja?” Hidup kalau dipertanyakan memang terasa berat. Tapi, kamu selalu punya kesempatan untuk mempersiapkan masa depan yang bahagia.

Tahukan Anda, setiap harinya ada banyak proyek perumahan baru yang dibangun untuk memenuhi tingginya permintaan hunian di seluruh wilayah kota besar Jakarta, Depok, Bogor, Bekasi, juga beberapa sektor perumah di tenjo, Tangerang.

Pada umumnya setiap perumahan miliki keunggulan dan keunikan tersendiri untuk memikat konsumennya, agar mereka membeli dan betah tinggal di area perumahan yang ditawarkan.

Misalnya, saja konsep perumahan hijau dengan desain rumah tropis yang sehat jadi tren selama pandemi ini.

Beberapa faktor terjadi salah satunya karena efek pandemi, banyak yang berpikir tinggal di area perumahan lebih sehat dan aman dengan diterapkannya standarisasi hunian berkonsep new normal.

Lalu, keunggulan apa saja yang bisa didapatkan jika tinggal di area perumahan? Dan apa saja kekurangannya?

Penasaran? Mari kita simak langsung pembahasannya di bawah ini.

Baca juga : Perbedaan Rumah Cluster dan Residence

Apa Itu Kawasan Perumahan?

Sebelum kita bahas lebih jauh soal area perumahan, ada baiknya kamu tahu pengertian dari perumahan.

Menurut Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman, rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.

Sementara pengertian perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan.

Prasarana tersebut meliputi kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah,  listrik, telepon, dan jalan.

Biasanya jumlah rumah yang dibangun di area perumahan bisa mencapai puluhan hingga ratusan hunian dengan beragam jumlah lantai baik disusun secara horizontal maupun vertikal.

Keunggulan Tinggal di Area Perumahan

Berikut ini beberapa kriteria yang jadi keunggulan dari kawasan perumahan yang bisa kamu pertimbangkan sebelum membeli hunian.

  • Kawasan Perumahan Tertata Rapi

Area perumahan memang dikenal memiliki berbagai jenis rumah baik di perumahan cluster ataupun townhouse. Hal ini dilakukan untuk membuat komplek hunian yang rapi, seragam, dan enak dipandang.

Beberapa pilihan tipe rumah yang umumnya tersedia di residensial, misalnya saja rumah dengan type 21-36 yang dikelompokkan sebagai rumah sederhana atau minimalis.

Sedangkan untuk tipe kavling rumah sedang dan besar dikenal dengan type 45 dan tipe 70.

Lalu, ada keunggulan lain yang bisa kamu rasakan jika memilih komplek perumahan, yakni jalan row yang luas serta ukuran carport yang bisa menampung 2-3 mobil pribadi.

Rumah di tenjo, Griya Pesona Madani Residence mungkin cocok untuk Anda menyediakan berbagai tipe hunian yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Namun, perumahan ini dapat disebut sebagai perumahan murah di Tangerang Kota bukanlah tanpa alasan.

Hal ini dikarenakan dalam berbagai tipe hunian yang disediakan, Perumahan Griya Pesona Madani menawarkan hunian murah seharga Rp 168 juta. Calon pembeli yang berminat dengan hunian ini dapat menyerahkan tanda jadi sebesar Rp 1 juta dan sisa uang muka sebesar Rp 500.000. Setelah itu, melakukan cicil setiap bulannya.

  • Sistem Keamanan Terjamin

Keamanan memang jadi hal utama yang sangat diperhatikan developer agar penghuni di dalamnya merasa aman dan nyaman.

Dengan menyediakan CCTV 24 di setiap sudut perumahan, lalu dibantu juga dengan pengamanan dan pengecekan dari one gate system, pastinya terhindar dari tindakan kriminal.

  • Fasilitas yang Menunjang

Tidak hanya keamanan yang terjamin tapi ada aspek penting lainnya yang membuat area residensial paling banyak diminati, yakni fasilitas internal yang lengkap.

Lalu, fasilitas apa yang dianggap lengkap?

Tapi perlu diingatkan sebelumnya bahwa setiap fasilitas yang disediakan selalu berbeda. Apabila perumahan tersebut menyasar untuk kelas menengah ke atas, maka fasilitas yang didapatkan seperti sport club (kolam renang, lapangan bulu tangkis, basket, futsal, area gym dan lain sebagainya. 

Lalu, ada juga fasilitas taman, playground, serta ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan untuk acara keluarga, gym outdoor dan lainnya.

  • Tingkat Kenyamanan yang Meningkat

Tahukah kamu kalau faktor kenyamanan itu bukan hanya hunian yang bagus, tapi faktor akses, biaya hidup dan bisa menghemat waktu dan tenaga.

Semua ini bisa kamu dapatkan jika lokasi hunian berada dekat dengan akses ruas jalan tol, transportasi publik, hingga fasilitas umum yang jaraknya yang mudah dijangkau.

  • Pengurusan Berkas Dokumen

Ribet mau mengurus dokumen rumah?

Hal ini tidak akan kamu rasakan jika tinggal di komplek perumahan, dimana dokumen rumah seperti, IMB sampai SHM telah diurus oleh pihak pengembang.

Jika, kamu membeli hunian di luar perumahan maka semua pengurusan dokumen sertifikat rumah harus diurus sendiri dengan persyaratan dan alur yang sedikit rumit dan memakan waktu.

Baca juga :  Keunggulan Memiliki Rumah di Pamulang

Kekurangan Tinggal di Kawasan Perumahan

Meskipun banyak keunggulan yang ditawarkan oleh pengembang, kamu juga wajib tahu kekurangan dari kawasan ini.

  • Aturan Renovasi dan Desain Rumah

Sering jadi perdebatan oleh banyak penghuni baru mengenai aturan perubahan desain rumah salah satunya di townhouse.

Peraturan ini menjadi aturan main tinggal yang baku dari developer agar rumah tetap terlihat rapi dan tetap menjaga desain asli rumah.

  • Penghuni yang Tertutup

Masyarakat Indonesia dikenal memiliki sifat yang ramah dan suka menyapa dengan interaksi ringan ke tetangga setiap harinya.

Namun, lain ceritanya jika tinggal di perumahan yang dikenal sebagai kawasan yang tenang atau cenderung sepi ini, apalagi di lingkungan elit.

Sosialisasi yang jarang terjadi, membuat penghuni lebih betah tinggal di dalam rumah seharian dan akan merasa sungkan jika meminta bantuan ke tetangganya.

Meskipun begitu, tinggal di area perumahan memang jadi impian setiap orang untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

Buat kamu yang tertarik untuk tinggal di komplek perumahan dengan konsep hijau, modern dan fasilitas lengkap, Griya Pesona Madani mungkin cocok untuk Anda, meski murah, rumah di tenjo ini banyak dilengkapi fasilitan yang mumpuni dan kemudahan akses bisa dijangkau.

Itu dia informasi mengenai plus minus tinggal di area perumahan yang wajib kamu ketahui sebelum tinggal di hunian ini. Semoga artikel ini membantu!

Bagi kebanyakan keluarga rumah merupakan aset dengan harga yang paling mahal, terkhusus bagi pasangan muda yang baru saja menikah. Semakin bertambahnya anggota keluarga membuat Anda selalu berpindah-pindah rumah, membeli rumah pada akhirnya menjadi pilihan.

Untuk pembelian rumah yang bertujuan non investasi Anda tidak boleh salah pilih untuk menentukannya. Berikut beberapa tips memilih rumah bagi keluarga muda yang bisa menjadi pertimbangan sebelum melakukan pembelian rumah.

1 Lokasi

Lokasi menjadi faktor penting untuk pemilihan rumah. Keluarga muda biasanya aktif dengan kata lain keduanya dari suatu pasangan masih bekerja. 

Lokasi yang strategis untuk keluarga muda biasanya adalah kedekatan dengan lokasi kerja ataupun minimal lokasi tersebut memiliki/dilewati oleh sarana transportasi yang memadai.

Lokasi yang strategis juga menentukan prospek harga properti ini di masa depan sehingga rumah yang kita beli bisa sekaligus menjadi alat investasi yang menguntungkan jika ingin dijual kembali.

Baca juga : Rumah di Pamulang, DP Suka-Suka

2 Lingkungan

Lingkungan yang nyaman, aman dan terawat juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Percuma rumah bagus namun berada di tengah lingkungan kumuh ataupun rawan kejahatan.

Seperti rumah di Tenjo bernama Griya Pesona Madani bisa menjadi refrensi untuk Anda kaum milenial yang membutuhkan hunian asri dan nyaman.

Bagi keluarga muda juga biasanya memasukkan faktor keramaian lalu lintas di lingkungan perumahan sebagai pertimbangan juga. Jangan sampai selalu khawatir saat anak mulai minta izin untuk main di luar rumah.

Apalagi untuk area kota besar seperti Jakarta, faktor banjir menjadi pertimbangan tersendiri. Bukan hanya banjir di perumahan, tapi lingkungan akses menuju perumahan tersebut harus diperhatikan juga.

3 Fasilitas dan Akses

Tidak hanya lokasi, fasilitas menjadi perhatian penting untuk keluarga muda, seperti sekolah dan ketersediaan pusat perbelanjaan. Jika tidak Anda akan sulit mencari sekolah untuk anak Anda, kemungkinan lain mendapatkan sekolah yang jauh dari rumah.

Ketersediaan jalur transportasi seperti akses jalan tol juga harus diperhatikan. Ketersediaan layanan transportasi lain seperti kereta api ataupun terminal bus juga menjadi poin tambahan penting. Jika tidak, akan sulit berlibur ketika akhir pekan.

Untuk beberapa orang yang sering bepergian, rumah dekat dengan bandara, terminal ataupun pelabuhan mungkin menjadi pokok. Keuntungan memiliki rumah dekat bandara di kota besar seperti Tangerang adalah tidak perlu khawatir bermacet-macet ria dalam mengejar pesawat.

Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan berbagai keterbatasan fasilitas dan akses tersebut. Rumah di Tenjo, Griya Pesona Madani cukup dekat dengan akses seperti KRL, Bandara, juga Toll. Tidak hanya itu, banyak fasilitas yang tersedia seperti minimarket, sekolah, Bintaro Jaya Xchange, BSD City, juga cukup dekat dengan RUSD.

4 Memahami pengembangan perumahan dan kawasan

Tidak masalah jika terpaksa menjadi penghuni pertama di suatu perumahan yang masih dalam tahap pembangunan. Atau baru mampu membeli rumah di area yang agak jauh dari lokasi yang diinginkan. Yang penting, tetap cermat untuk memperhatikan peta pengembangan wilayah sekitar lokasi rumah, siapa tau ada rencana pengembangan jalan tol ataupun jalur kereta di area tersebut. Future development dan timeline pengembangan dari perumahan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

5 Harga rumah

Bentuk bagus dan kualitas oke bukan berarti cukup dalam menentukan rumah pilihan. Cek juga harganya, mahal atau tidak. Gimana cara menilai rumah tersebut mahal atau murah?

Cek dengan harga properti di sekitar area tersebut, berapa harga per m2 dari rumah2 di sekitar situ. Dengan sedikit penyesuaian, kita bisa menghitung perkiraan harga wajar rumah pilihan kita.

Pengecekan bisa dilakukan melalui survei kepada agen-agen properti sekitar lokasi atau melalui penawaran-penawaran di situs jual beli rumah online.

6 Kualitas bangunan

Ini agak sulit dinilai kalau perumahannya belum siap huni. Namun kualitas bangunan setidaknya bisa dinilai dari rumah contoh yang disediakan.

Jadi jangan cuma beli dari pameran properti ya, datangi juga lokasinya untuk bisa tau dengan jelas seperti apa bangunan rumah pilihan kita nantinya.

7 Jeli melihat penawaran dan diskon

Standarlah ya, beli selagi dapat banyak promo. Mau potongan harga ataupun bonus, selama membuat harga menjadi lebih murah bolehlah dipertimbangkan.

Baca juga : Rumah Murah di Tenjo, Diskon Hingga 10%