3 Hal Merugikan dalam Investasi Properti

Jika Anda hanya membeli beberapa properti rumah untuk tujuan investasi, Anda berada di perusahaan yang baik. Laporan terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 25% dari pembelian ini dilakukan oleh mereka yang berencana untuk menggunakan properti untuk tujuan investasi. Jika Anda berharap untuk investasi properti, ada 4 hal yang harus Anda perhatikan yang dapat menghambat keuntungan Anda.

Baca juga : Hal yang Harus Perhatikan Sebelum Membeli Rumah

1. Pajak properti

Pertahankan properti selama beberapa tahun dan Anda mungkin mengalami lonjakan pajak properti, terutama jika pajak Anda dievaluasi lagi selama waktu itu. Beberapa pasar real estat terkemuka telah melihat pajak hampir dua kali lipat hanya dalam 5 atau 6 tahun.

2. Biaya Renovasi

Anda mungkin telah membeli aset tetap dengan harga murah. Setelah proyek Anda selesai, dapatkah Anda mengeluarkan biaya untuk menghasilkan keuntungan lebih, terutama jika nilai properti Anda telah direnovasi lebih tinggi dari pada sebelumnya?

Pasalnya, alih-alih ingin mendapat keuntungan malah merugi jika harga jual Anda bandingkan dengan harga beli dan renovasi.

3. Asuransi dan Biaya Hipotek

Anda akan membayar lebih untuk asuransi pemilik rumah jika Anda tidak menempatinya. Jika Anda membiayai properti Anda dalam bentur perawatan dan semacamnya, ketahuilah bahwa level hipotek Anda juga lebih tinggi.

4. Tekanan Sewa

Harga sewa yang dapat kamu kenakan akan lebih kecil dari yang kamu harapkan. Di beberapa pasar kamu diharuskan untuk mendapatkan lisensi khusus untuk menjadi tuan tanah. Di pasar lain, penyewa tidak menanggung biasa renovasi, dimana kamu akan mengalami kerugian bila mendapat penyewa yang buruk. Akankah tingkat pendapatan yang lebih rendah ditambah dengan biaya renovasi akan merugikan investasi properti kamu?

Tentu saja, kamu dapat membatasi risiko dan biaya dengan melakukan sebagian cara yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa setidaknya mengajukan kenaikan pajak properti yang berlebihan, dan menemukan penyewa yang tepercaya dan dapat dikamulkan jika kamu berniat untuk menyewakannya. Tidak mudah memang berinvestasi sektor properti, tetapi dengan banyak keberanian dan tekad dapat menghasilkan keuntungan yang kuat untuk kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *